Kamis, 25 Oktober 2012

fixi meraja lela

HeadlineJakarta – Saat ini fixie sedang menjadi tren terpanas di dunia komuter sepeda perkotaan yang makin tak terbendung. Jumlah sepeda fixie bertambah tiap hari.
Di Jakarta, komunitas sepeda fixie bertebaran bak jamur. Tidak hari kantor, apalagi akhir pekan, jalan-jalan di pusat kota selalu diramaikan dengan fixie. Bahkan ada yang memakainya ke kampus untuk kuliah.
Penjual sepeda yang mengkhususkan diri pada sepeda fixie pun tumbuh subur, tak terkecuali bengkelnya.
Di Bandung, sebagai contoh, penjualan sepeda fixie naik 300% dalam satu tehun terakhir ini. Hal yang kurang lebih sama terjadi di kota-kota besar di Indonesia. dan, pusatnya tentu saja di Jakarta.
Fixie bukanlah barang baru, namun baru beberapa waktu terakhir ini saja menjelma menjadi fenyen kaum urban.
Sepeda bergigi satu tanpa mekanisme roda bebas ini memiliki pedal yang secara konstan bergerak ketika sepeda bergerak. Hal ini membuat pengendara tak bisa melewati jalur downhill.
Saat ini, sepeda ini menjadi pilihan pemuda di kota besar. Fixie sangat digandrungi karena sederhana, cepat, efisien, menyenangkan serta menambah gaya.
Absennya rem depan membuat pengendara hanya bisa berhenti dengan berdiri dan mendorong pedal ke arah berlawanan. Bagi banyak orang ini merupakan gaya tersendiri dan kadang jadi arena atraksi.
Banyak pengendara muda tergoda sensasi mengendarai fixie tanpa rem, meski hal ini berbahaya. Bersenang-senang dengan fixie kustomisasi memang tampak keren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar